Loading
4

1

0

Genre : Religi
Penulis : Sasma Amatullah
Bab : 30
Pembaca : 2
Nama : Sasmawati
Buku : 1

Fantastis

Sinopsis

Cinta yang benar akan membawa pada kebahagiaan yang sejati. d
Tags :
kehidupan

Cinta berujung surga

1 0

#sarapan kata KMO Club Batch 35

#kelompok 12 Nawala

#jumlahkat 315

 

prolog

setiap embusan nafas diiringi dengan detak jarum detik kehidupan adalah sebuah pesan cinta bagi setiap insan. mendefinisikan cinta itu rumit. seorang bapak yang relah berpeluh seharian, kulit terbakar sinar matahari tidak peduli dengan semua itu. mengapa? ya, di rumahnya yang mungil dia ditunggu oleh anak dan istri untuk membawakan rejeki yang berkah, dan ini karena 'cinta'

 

sementara, disudut ruangan lain hanya dengan memainkan keyboard bilangan, seorang bapak tega memanipulasi bilangan tersebut. sesuatu yang bukan haknya dengan entengnya dimasukkan dalam kantongnya. mengapa? karena di rumahnya pun dia ditunggu oleh anak dan istri. jika ditanya, maka sang bapak akan menjawab “karena saya mencintai keluarga saya

 

seorang pemuda yang sedang over dosis cinta akan mengatakan 'cinta adalah segalanya' bunuh diri pun akan dia lakukan demi cinta. jika demikian, sebenarnya cinta itu bagaimana?. apakah cinta yang saya miliki akan membuat saya bahagia

 

pernah mendengar ungkapan “kesabaran itu tidak ada batasnya”? ah masa sih. buktinya emak tiap hari dengan setia dan tidak pernah bosan membersamai “ku menangisssss…” nah yang senyum senyum baca ini sepertinya sudah paham eh maksudnya sudah tahu. bersedih dan bahagia dalam kehidupan adalah sebuah ikatan yang tak terpisahkan. kalau tidak sedang bersedih atau dalam masalah pasti sedang bahagia, begitupun sebalikny

 

ada juga sebagian kecil orang yang penampakannya selalu tersenyum, seolah olah hidupnya tidak ada beban. dengan tenangnya dia menapaki langkahnya. padahal baru saja dia kehilangan orang yang dicintainya. apakah dia tidak bersedih? tidak lah, mana ada manusia yang tidak sedih jika kehilangan orang yang dicintainya. tapi mengapa dia terlihat tenang?. apakah memang ada orang yang seperti ini?. jawabannya “ada

 

yup..salah satu bumbu kehidupan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengelola rasa takut. loh memang ada hubungan cinta, kesabaran dan rasa takut?. tentu saja ada. ketiga hal ini harus saling melengkapi. supaya hidup kita tidak hambar seperti sayur sup tanpa garam. yuk menjadikan hidup ini lebih bermakn

 

bagian 

semua karena cint

# cinta berujung surg

    * bersambung*aa1.a.”.a.?.”..og   hisu 5a25arujung surga

    * Bersambung*

Cinta berujung surga

1 0

#Sarapan Kata KMO Club Batch 35

#Kelompok12 Nawala

#JumlahKata314

Bagian 1.

Fantastis

# Cinta Berujung Surga 

“Dan diantara tanda tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia ciptakana pasangan pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung merasa tenteram kepadanya. Dan dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang . Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir”. (QS. Ar Rum ayat 21).

Ketertarikan terhadap lawan jenis adalah sesuatu yang melekat dalam diri setiap insan. Rasa itu datang memberikan warna Pelangi bagi pemiliknya. Namum tak jarang juga rasa itu meninggalkan nuansa mendung yang diliputi kabut kelam.

Wanita cantik, terhormat dan kaya raya serta memiliki ketinggian akhlak. Sosok ini merupakan dambaan bagi setiap orang. Kalaulah dia seorang gender yang sama ,alias sama sama dari kaum Hawa maka dia akan mengingkan dirinya bisa seperti itu. Jika dia berasal dari kaum Adam, maka ada keinginan untuk memilikinya. Salahkah rasa itu? Tentu saja tidak. Hanya saja seseorang perlu mengelola rasa tersebut sesuai dengan aturan KBBI. Eh maksudnya sesuai dengan aturan dari Sang pemilik kehidupan.

Wanita itu Bernama Khadijah Binti Khuwailid. Wanita terhormat karena berasal dari keturunan bangsawan pada masanya. Dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan dengan suaminya yang telah meninggal. Setelah suaminya meninggal beliaupun pernah menikah lagi, namun usia pernikahan diakhiri dengan perceraian. Beberapa pemuda saat itu menginginkan beliau dengan cara yang terhormat alias datang melamar. Namun beliau Khadijah tidak mebuka hatinya dari setiap lamaran yang datang.

Keseharian beliau sama layaknya ibu ibu pada umumnya. Mengurus rumah tangga dan juga perdagangan yang beliau miliki. Dari hasil perdangan ini beliau semakin terkenal sebagai Wanita yang kaya raya. Yup julukan mompreneur ternyata dari ribuam tahun yang lalu sudah ada. Menurut KBBI, mompreneur adalah istilah untuk ibu rumah tangga yang memiliki dan mengelola usahanya sendiri.

 Beliau menitipkan dagangannnya untuk dijual. Maasya Allah, sangat keren. Ternyata beliau tidak terjun langsung dalam perdagangannya, tapi sudah ada orang yang dipekerjakan.

Suatu hari, beliau mencari seseorang yang bisa menjualkan barang dagangannya.

*Bersambung*

Cinta berujung surga

1 0

#Sarapan Kata KMO Club Batch 35

#Kelompok 12 Nawala

#Jumlah Kata 337

#cinta berujung Surga

Suatu hari, beliau mencari seseorang yang bisa menjualkan barang dagangannya. Terdengarlah kabar tentang seorang pemuda yang jujur, Amanah dan memiliki akhlak yang terpuji. Beliau Pun menawarkan dagangannya untuk dijualkan kepada pemuda tersebut.

 

 Setelah terjadi kesepakatan, pemuda tersebut mulai menjualkan barang dagangannya. Khadijah memberikan barang dagangan yang lebih banyak kepada pemuda itu daripada yang lainnya. Bersama pembantunya yang Bernama Maisarah, pemuda itu berangkat membawa barang dagangan. Sungguh kejadian yang sangat tak terduga, hasil perdagangan oleh pemuda itu memperoleh keuntungan yang sangat banyak. Beliau Khadijah sangat senang dengan laba yang banyak itu. Dari keterangan pembantunya Maisaroh yang membersamai pemuda tersebut, Khadijah semakin takjub. Bukan semata mata karena laba yang banyak, akan tetapi kepribadian dan kejujuran dari pemuda tersebut. Pemuda itu bernama Muhammad (saat itu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam belum diangkat menjadi seorang nabi).

 

Sungguh Khadijah sangat kagum dengan beliau Muhammad. Kekaguman itu memunculkan perasaan perasaan aneh yang seumur hidupnya tidak pernah dirasakannya. Khadijah gelisah dan pikirannya terganggu dengan debaran debaran yang muncul di hatinya. Pemuda itu sangat berbeda dengan kebanyakan pemuda pemuda lainnya pada masa itu. Umur beliau Khadijah pada saat itu sudah mencapai 40 tahun, sudah mempunyai anak pula. Muncullah rasa pesimis dalam hatinya, mungkinkah pemuda itu akan menyambut perasaan anehnya dengan menikahinya?. Seumpama beliau Khadijah saat itu seumuran dengan pemuda itu dan masih perawan ting ting, maka mungkin beliau tidak akan terlalu khawatir. Bukankah suatu yang wajar seorang laki laki lebih menyukai yang masih segar seperti buah yang lagi ranum di sebuah pohon?.

 

Kegelisahan Khadijah bisa ditebak oleh seorang sahabatnya yang bernama Nafisah. Sahabat yang 'the best' adalah yang bersama dalam suka dan duka. Jika salah satunya sedang dalam masalah, sahabat sejati akan bisa membaca kegelisahan sahabatnya walaupun tanpa harus mengungkapkan. 

Nafisah kemudian menghibur Khadijah dan membesarkan hatinya. Nafisah mengatakan bahwa Khadijah adalah sosok Wanita yang diimpikan oleh banyak pemuda pada saat itu. Khadijah yang sebelumnya pesimis mulai percaya diri bahwa dirinya layak untuk pemuda yang dikaguminya. Seorang sahabat yang baik akan menjadi pendengar setia dari masalah yang dihadapi sahabatnya. Memberikan support bahkan membantunya dengan memberi solusi.

*Bersambung*

Cinta berujung surga

1 0

Sarapan kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12 Nawala 

Jumlah kata 352

Nafisah dengan kepiawaannya dalam berbicara mengajak Muhammad berdialog. Bahasa yang digunakan Nafisah begitu apik, tidak menampakkan kesan bahwa perasaan spesial itu bermula dari Khadijah.

Nafisah “Wahai Muhammad, apa yang menghalangimu untuk menikah?”.

Muhammad “saya tidak punya sesuatu untuk menikah”.

Nafisah “Bagaimana jika aku pilihkan untukmu seorang Wanita yang kaya dan cantik?. Apakah kamu mau menerimanya?”.

Muhammad “ Siapakah dia?”(agak penasaran).

Nafisah “Dialah Khadijah Binti Khuwalid”.

Muhammad “Jika dia setuju maka akupun setuju”.

Nafisah segera menyampaikan kabar bahagia tersebut kepada Khadijah. Beliau Khadijah sangat senang dan Bahagia. Siapa yang tidak bahagia jika sesuatu yang diimpikan akan segera menjadi nyata. Pemuda itu melamar Khadijah. Lamaran yang sangat dimudahkan, tanpa seabrek mahar yang kadang menyusahkan bagi sebagian yang lain, bahkan ada yang terhalang mewujudkan impian ikatan suci hanya karena mahar dan teman temannya yang menjadi syarat dalam sebuah pernikahan.

Acara pernikahan pun digelar. Ikatan sakral yang menyatukan dua insan adalah momen yang sangat indah dalam hidup seseorang. Menikah adalah satu satunya jalan untuk mewujudkan rasa cinta terhadap lawan jenis. Sesuatu yang diharamkan, dengan jalan menikah akan menjadi halal. Begitu dahsyatnya ikatan ini, sampai syaitan akan bersedih jika seorang anak cucu nabi Adam mengikrarkan akad di depan saksi dalam sebuah pernikahan.

Pernikahan Sayyidah Khadijah dengan beliau Muhammad penuh keberkahan. Usia mereka saat itu terpaut 15 tahun. Dari sisi materi juga terdapat perbedaan yang mencolok. Namun semua itu bukanlah penghalang untuk membangun sebuah mahligai rumah tangga. Salah satu tanda dari keberkahan pernikahan itu adalah seorang ibu yang menyusui baginda Muhammad di masa bayi, mendapatkan hadiah 40 ekor kambing. Beliau Khadijah menghadiahkan kambing tersebut sebagai wujud rasa bahagianya.

Bahtera rumah tangga sayyidah Khadijah dikaruniai kebahagiaan dengan hadirnya putra dan putri. Beberapa waktu berlalu, suaminya sering menyendiri di sebuah gua yang disebut gua Hira. Beliau Khadijah tidak merasa tertekan dengan kebiasaan suaminya tersebut. Walaupun harus berpisah beberapa lama, namun beliau Khadijah tidak mengeluh. Jika suaminya pulang ke rumah tidak dicecoki dengan beragam pertanyaan seperti beragamnya makanan khas kuliner “ Mas, lama sekali di sana?..Apa yang Mas lakukan di sana?’ dan seabrek pertanyaan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh ibu ibu jika suaminya pulang dari bepergian. Tetapi tidak dengan sayyidah Khadijah.

Cinta berujung surga

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12 nawala

Jumlah kata 319

 

Sayyidah Khadihaj memberikan dukungan kepada suaminya dengan mengirimkan beberapa orang untuk menjaga suaminya. Tanpa membuat suaminya merasa terganggu. Sungguh Khadijah adalah seorang istri salehah. Sepasang insan yang terikat dalam ikatan suci akan memberikan ketenangan satu sama lain. Seorang suami adalah teman terbaik bagi seorang istri, begitu pun sebaliknya.

Ketika suaminya pulang dari rutinitas di gua Hira dalam keadaan yang tidak biasanya. Suami beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pulang dalam keadaan ketakutan dan menggigil sambil terus berkata “selimutilah aku…selimutilah aku”. Sayyidah Khadijah dengan tenang memakaian selimut kepada suami tercinta. Setelah agak tenang, Khadijah mendengarkan kejadian yang menimpa suaminya Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam. Khadijah adalah wanita yang cerdas. Dengan kecerdesannya Khadijah mengatakan

“ wahai suamiku, engkau adalah orang yang amanah dan terpercaya, menyambung silaturrahim, tidak mungkin Allah akan meninggalkanmu, saya berharap suatu saat engkau akan menjadi Nabi”.

Ucapan sayiidah Khadijah membuat tentram hati rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam. Ucapan itu keluar dari lisan seorang istri yang bisa memberikan ketenangan kepada kekasih tercinta. Setelah suami menerima Nubuwah dari Sang pencipta. Mulailah ujian kehidupan datang menyapa. Penolakan kaum Quraisy terhadap apa yang dibawa oleh suami adalah awal dari babak penderitaan. Namun keteguhan sayyidah Khadijah mendampingi suami bersama kaum muslimin bagaikan gunung yang.berdiri kokoh. Kesetiaan akan teruji jika ‘masalah’ datang berkunjung. Pasangan sejati adalah pasangan yang senantiasa bersama dalam suka dan duka.

Beliau Khadijah mencurahkan kemampuan semaksimal mungkin baik harta untuk berjuang di jalan Allah. Hingga di usia 65 tahun, Allah mengambil kembali ruh sang mujahidah Khadijah. Betapa sedihnya rasulullah dengan kematian istrti tercinta. Duka yang begitu tergambar dari wajah rasul yang mulia. Kehilangan kekasih tercinta akan meninggalkan duka yang sangat mendalam.

Sayyidah Khadijah telah kembali kepada rabnya. Namun namanya tetap terukir indah dalam hati kaum muslimin terlebih di hati rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Rasululullah selalu menyebut nama beliau. Hingga suatu hari Sayyidah Aisyah cembur dan mengatakan “wahai rasulullah, tidak adakah wanita lain du dunia ini selain Khadijah?” Rasulullah menjawab “banyak kebaikan yang terdapat pada Khadijah”.

Cinta berujung surga

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12 Nawala 

Jumlah Kata 340

Cinta yang sejati adalah yang dapat mengantarkan pada kebahagian hakiki. Cinta yang mengantarkan pemiliknya sampai kedalam surga kenikmatan abadi, yang didalamya tidak akan pernah baper, kecewa ataupun sakit hati. Betapa banyak yang terluka, kecewa bahkan menyakiti diri sediri sampai ke level tertinggi dengan bunuh diri karena cinta, sungguh miris.

Sayyidah Khadijah telah mendapatkan kesempurnaan cinta itu. Sesuai dengan janji Allah dalam hadits disebutkan (dari Abu Hurairah)

“Jibril datang kepada Nabi shallahu ‘alaihi wasallam, dan betkata “Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang kepada engkau dengan membawa bejana beris8 lauk pauk makanan atau minuman. Apabila ia datang kepadmu, sampaikanlah salam kepadanya dari Tuhanmu yang maha mulia lagi maha agung dan juga dariku. Dan kabarkanlah berita gembira kepadanya mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di dalamnya tidak terdapat keributan dan kesusahan”. (HR. Muslim).

Sunggu luar biasa cinta yang dimiliki Sayyidah Khadijah. Dengan cinta yang beliau miliki, bisa mengantarkan kepada kebahagiaan tak terbatas. Allah telah menjanjikan hunian ternyaman kepadanya. Kapling di surga adalah impian semua orang. Tidak butuh ratusan juta, bahkan milyaran rupiah untuk mendapatkannya. Khadijah telah memiliki hunian itu, bayarannya adalah pengorbanan segala apa yang dimiliki untuk mendapatkan kecintaan dari Rabnya.

Khadijah juga mendapatkan ruang istimewa dalam hati kekasih halalnya.Salah satu bukti betapa istimewanya beliau, meskipum beliau sudah di panggil oleh Rabnya, Rasulullah senantiasa menyambunh silaturrahim dengan orang orang terdekat dengan beliau, membuatkan makanan untuk dibagikan kepada orang yang dekat dengan Kahadijah. 

Duh, betapa bahagianya, mungkin saja jasad sudah tidak bisa bersama, tapi di relung hati, selalu ada cinta. Ungkapan 'sehidup sesurga' adalah sebuah perjalanan cinta yang berlabuh di negeri abadi, bukan di negeri sakura(he..he..). 

Dari kisah Khadijah, mengajarkan bahwa cinta tak hanya cukup dengan janji manis apalagi kamuflase yang membuat kotoran cicak serasa coklat. Cinta butuh pembuktian dan kesungguhan.Sayiidah Khadijah telah mendapatkan balasan atas pembuktian dan kesungguhan itu. Cinta yang sesuai aturan dari sang pencipta.

Sungguh fantastis cinta yang dimilik Sayyidah Khadijah. Cinta yang dimilikinya bukan saja mendapatkan balasan dari penduduk bumi, tapi balasan cinta tertinggi dari Sang pemilik alam semesta. Cinta berujung surga, kenikmatan abadai.

 

Cinta di atas cinta

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12 Nawala

Jumlah kata 327

#Cinta di atas Cinta

Ketertarikan antara dua insan yang berbeda gender merupakan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan. Sama halnya sayur dengan garam. Sebagian besar orang tidak bisa mengonsumsi sayur yang tanpa garam, namun porsi garam setiap orang berbeda beda. 

Ada yang memaksa dirinya untuk mengonsumsi garam tanpa sayur. Mereka bersabar dengan keadaan itu, karena memang sudah suratan takdir yang tidak bisa dihindari, tapi tidak mengurangi dedikasinya sebagai hambah Allah yang terbaik di sisiNya. Dan merekan pun mendapatkan gelar 'jomblo berkualitas' keren pokoknya.

Sebagian yang lain, sangat hati hati menakar asupan garam dalam sayurnya, dengan alasan menjaga kesehatan. Ada juga satu kelompok garis keras yang tidak peduli, yang penting enak di lidah seperti iklan sewaktu masih kecil 'yang penting enaakkk' pakai lirik gitu (ups, yang ingat ketahuan deh umurnya). 

Saking tidak pedulinya, tanpa disadari pembuluh darah memberi kode dengan penyempitan yang diikuti dengan teman temannya, alhasil berujung pada penyakit bahkan kematian. Begitu pula dengan cinta, setiap orang berbeda kadarnya.

Daya tarik yang bagaikan magnet merupakan asal mula dari perasaan spesial terhadap seseorang. Mereflesikan perasaan spesial kadang berbeda pada setiap orang.

Seorang manusia yang agung dari keturunan terhormat, seorang pemimpin yang adil. Namum keseharian hidupnya sangat amat sederhana. Sebelum diangkat menjadi seorang pemimpin kehidupan beliau dari sisi materi sangatlah berkecukupan dengan penghasilan yang lumayan banyak. Keadaan itu berubah semenjak beliau diangkat menjadi seorang pemimpin. Bahkan beberapa orang yang dahulunya mengenal sebagai sosok yang penampilannya termasuk keren hampir tidka mengenali beliau. Ya, beliau sungguh disibukkan dengan urusan pemerintahannya, sangat perhatian sama rakyatnya. Sejarah mencacat dibawah tanpuk kepemimpinan beliau, rakyat pada saat itu semunya dalam keadaan hidup makmu4. Dimana penerima zakat sangat sulit ditemukan.

Beliau adalah Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Salah satu kisah yang sangat menakjubkan diantara banyaknya mutiara mutiara yang bisa ditemukan dari perjalanan hidup beliau adalah saat beliau jatuh cinta pada seorang perempuan yang merupakan budak dari istrinya yang sholehah Fathimah Bin Marwan. Istri beliaupun mengetahui betata tertariknya sang suami dengan budak perempuan tersebut yang cantik dan jelita.

 

Cinta di atas cinta

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah Kata 344

Suatu hari, khalifah Umar Bin Abdul Aziz mengutarakan keinginannya pada istrinya untuk memiliki budak perempuan tersebut. Beliau meminta agar istrinya memberikan budak tersebut kepadanya. Namun Fathimah menolak keinginan beliau. Fathimah tidak merelakan suaminya untuk menikahi budak perempuan yang sangat dicintainya itu. Sudah menjadi tabiat bahwa perempuan identik dengan sifat cemburu. Merelakan suami untuk menikah lagi adalah sesuatu yang sangat berat bagi kebanyakan wanita. Ada juga yang telah Allah pilih dengan dilapangkan hatinya untuk poligami, bahkan dia yang gencar mencarikan suami untuk bersama sama dalam mahligai rumah tangga (tapi ini tidak banyak ya..he..he).

Hari berlalu, saat beliau Khalifah Umar bin Abdul Aziz sangat disibukkan dengan urusan kaum muslimin. Fisik beliau pun semakin terlihat kelehahan. Muncullah rasa iba di hati Fathimah Bin Marwan. Fathimah sangat paham bahwa suaminya adalah seorang yang sangat bertanggung jawab dengan urusan rakyatnya. Sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada sang suami, Beliau fathimah teringat keinginan sang suami untuk menikahi budak perempuan yang sangat dicintainya. Budak perempuan yang dimilikinya akan diserahkan kepada Umar Bin Abdul Aziz untuk dinikahi.

Saat Umar ditawari oleh Fathimah, sungguh diluar dugaan. Sang Khalifah Umar menolak tawaran dari istrinya. Penolakan khalifah umar sungguh diluar dugaan. Mungkinkah cinta pada budak perempuan itu telah hilang dalam hatinya?.

 Bahkan sang Khalifah mengambil tindakan yang lebih menakjubkan lagi, budak perempuan yang sangat dicintainya, dahulunya berharap bisa melabuhkan cinta dengan menikahinya, justru beliau nikahkan dengan pemuda lain. Sungguh luar biasa, bukankah cinta itu untuk memiliki dengan cara yang Allah rodhoi?, tapi tidak demikian dengan Khalifah Umar.

Sambil menangis, budak perempuan yang mengetahui besar dan begitu mendalamnya cinta sang Khalifah kepadanya mengatakan kepada Umar Bin Abdul Aziz “Wahai Amirul mukminin, mana bukti cintamu yang dahulu?”. Sang Khalifah menjawab, “Cinta itu tetap ada di dalam hatiku, bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Tetapi, jika aku menerimamu, aku khawatir tidak termasuk dalam golongan orang yang bersabar menahan hawa nafsu”.

Sungguh fantastis cinta yang dimiliki oleh Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Cinta yang beliau miliki adalah 'cinta di atas cinta’. Cinta yang bukan hanya sekedar hawa nafsu, tetapi cinta yang dibangun di atas kecintaan kepada Allah. 

 

Cinta di atas cinta

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 375

Puncak kecintaan kepada Allah adalah jika lebih memilih hal yang Allah sukai dan cintai. Meskipun harus mengorbankan egoisme diri, dan itulah yang Umar Bin Abdul Aziz inginkan. Beliau menginginkan Surga, sehingga beliau takut masuk dalam kategori orang orang yang tidak bisa melawan hawa nafsu. Seperti disebutkan dalam Alquran surah An Naziat ayat 40 dan 41 yang artinya

“ Dan adapun orang orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu”. 

“Maka surgalah tempat tinggalnya”.

Mengelola rasa cinta, tidaklah sama setiap orang. Ada yang karena cinta yang buta (ups, memangnya cinta bisa melihat) membawa kepada kesengsaraan. Mabuk cinta dalam istilah adalah orang yang tergila gila, bahkan overload dengan perasaan cintanya. Nasehat kebaikan bahkan seperti angin sepoi sepoi yang lewat begitu saja, membuat mimpi semakin panjang dengan obsesi yang tak terkendali. Semua bisa saja dikorbankan demi mewujudkan obsesinya. Tidak peduli apakah halal atau haram, semua cara akan ditempuhnya. 

Teman, saudara, bahkan orang tua pun dikorbankan demi obsesi sesaat. Seorang Kakak tega merebut suami dari adik kandungnya. Teman yang dianggap saudara ternyata diam diam menghancurkan kehidupan rumah tangga, dan masih banyak kisah miris lainnya. Ini bukanlah kisah sinetron yang tiap hari membuat geram barisan emak emak, tapi ini nampak bin nyata dalam kehidupan di bumi yang semakin tua.

Beberapa diantaranya tega melukai dirinya bahkan membunuh dirinya sendiri dengan mengatas namakan cinta. Padahal sang penguasa alam semesta membenci perbuatan kedzholiman termasuk dzholim kepada diri sendiri.

Ada juga yang rela mengorbankan orang lain atas nama cinta. Bahkan orang tua yang sangat menginginkan kebaikan pada anaknya rela disingkirkan demi cintanya pada pujaan hati. Jika demikian, adakah keberkahan dalam cinta?. Keberkahan tidak akan mungkin bisa diperoleh jika yang dilakukan keluar dari garis yang telah Allah tetapkan. Jika ingin cinta langgeng sampai surga, dalam melangkah harus menapaki rambu rambu yang telah Allah tetapkan. Jangan keluar dari rambu itu. Sehingga cinta bisa membawa kebahagiaan yang hakiki.

Sering mendengar ungkapan ‘sehidup semati'. Kalau yang diinginkan hanya sehidup semati, berarti ada yang kurang dalam sisi pemaknaan cinta. Jika cinta berujung kesengsaraan pada faae kehidupan yang abadi, itu hanyalah kebahagiaan sesaat.

'Sehidup sesurga’ adalah ungkapan cinta yang sangat mendalam. Bagaikan palung laut yang paling yang paling dalam. Cinta yang mulia dan agung karena Allah akan mengantarkan sepasang kekasih halal mencapai tujuan bersama “sehidup sesurga”.

 

Ransum kenangan

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 36 

Kelompok 12

Jumlah kata 307

 

Mentari menampakkan dirinya, seolah olah menyampaikan pesan kepada penduduk bumi ‘sambutlah aku dengan senyum dan penuh rasa syukur’. Hari itu, seorang ayah sedang bekerja seperi hari hari sebelumnya, sebagai kuli memetik kelapa sawit. Sang ayah merantau jauh dari kampung halaman demi mencari pekerjaan di sebuah pinggiran kota. Begitu gigihnya sang ayah bekerja demi memenuhi untuk biaya pendidikan anak anaknya. Ya, sang ayah punya prinsip cukuplah dirinya yang kurang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

Setiap hari sang ayah melakoni pekerjaannya dengan ulet dan sabar. Menyingkirkan rasa rundu yang mendera disetiap saat pada keluarganya yang jauh di sana. Sang ayah menumpang di salah satu kenalan. Hidup menumpang meninggalkan kenangan tersendiri bagi sang ayah.

Hidup menumpang membuat sang ayah tidak lupa memposisikan diri selayaknya tamu. Setiap bulan dari penghasilan beliau, tetap ada diserahkan kepada empunya rumah. Ya, hitung hitung, sang ayah mengerti bahwa kebutuhan perut itu harus dari hasil keringat sendiri.

Bekerja seharian, dengan lokasi yang agak jauh, membuat sang ayah harus membawa bekal yang disiapkn oleh tuan rumah. Yang membuat hati terisis, adalah ransum sang ayah. Dengan kotak bekal yang sangat kecil untuk ukuran orang dewasa, cocoknya buat anak TK. Setiap hari ransum aang ayah adalah nasi yang hnya cukup untuk beberapa kali suap plus kadang ditemni sepotong lauk, dengan sambal cabe yang cukup pedis. Kadang juga hanya nasi ditemani sambal cabe.

Bulir bulir bening mengalir di pipi sang ayah, tatkala menikmati bekal yang menyisakan raa lapar. Seorang pekerja yang lumayan berat seharian pula, tentunya membutuhkan asupan makanan yang sehat plus mengenyangkan untuk mendapatkan kekuatan energi. Namun, apalah daya, begitulah kenyataan hidup setiap hari datang menemani. 

Malam ditemani kesunyian, dengan perut yang menahan rasa lapar membuat pilu hati sang ayah. Takdir yang digariskan membuat dirinya harus rela dengan kondisi tersebut. Tetap bertahan, meski harus ditemani dengan air mata. Yang ada dibenaknya adalah ‘anaknya harus menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi’. 

 

Ransum kenangan

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 406

Cinta terhadap anak anaknya membuatnya rela berteman dengan penderitaan hidup selama beberapa tahun. Hingga suatu hari rasa pedih terbayarkan dengan anak anaknya semuanya berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Sang ayah pun menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada perih dan duka yang selama ini setia menemani.

Betapa bahagianya sang ayah, pengorbanan beberapa tahun tidak berakhir sia sia. Ya, pantas saja mereka diberi gelar 'pejuang nafkah keluarga'. Banyak ayah di belahan bumi yang lain berjibaku dengan kerasnya kehidupan, berdamai dengan teriknya matahari, tapi sungguh luar biasa semangat mereka, ya..demi anak dan istri tercinta di rumah.

Menuliskan betapa fantastianya cinta seorang ayah, tidak akan pernah cukup dengan ribuan untaian kata. Sosok ayah kadang mungkin terlihat keras, dengan aura yang penuh ketegangan, tapi dari lubuk hatinya tersimpan rasa cinta yang begitu besar. Cinta yang akan senantiasa berkilau bak berlian.

Ayah yang sempurna kecintaan pada anak anaknya akan senantiasa menggandeng tangan mereka menyusuri tapak jalan yang Allah ridai. Senantiasa membimbing dan menasehati agar untuk menjadi hamba yang baik. Jika anaknya melangkah keluar jalur, maka ayah akan segera menariknya agar tetap dijalur yang benar.

Kasih sayang yang sesungguhnya tidak akan tergantikan dengan milyaran harta, seperti kata pepatah ”uang bisa dicari, tapi kasih sayang tidak bisa dibeli dengan uang". 

Bentuk kasih sayang inilah yang akan menentukan hasil terbaik dari pengorbanan seorang ayah. Anak yang digiring untuk senantiasa berada di jalan yang benar akan memberikan balasan cinta yang terbaik, berupa surga. 

Kisah Lukman memberikan pelajaran bahwa mencintai anak bukan dengan memberikan bekal untuk kehidupan dunia saja, yang terpenting adalah bekal akhirat untuk kehidupan terbaik.

Pesan Lukman yang dikisahkan dalam Alquran, 

"Wahai anakku dirikanlah sholat, dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang maruf dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikin itu termasuk hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (Lukman :17)

Tiga bekal yang sangt penting, Lukmam pesankan kepada anaknya. Poin pertama adalah sholat. Sholat adalah perkara pertama yang akan dihisab di hari kiamat, dan beberapa keutamaan lainnya serta ancaman bagi yang meninggalkannya, menunjukkan bahwa sholat sangat penting bagi seorang manusia.

Poin kedua adalah menyeru pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Jika sudah tidak ada yang senantiasa mengingatkan pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, maka kehidupan akan semakin semrawut dan kacau. Sekarang pun sudah semkain memprihatinkan, padahal masih ada sebagian orang yang senantiasa konsisten mengingatkan pada kebaikan.

Poin terakhir adalah bersabar. Kesabaran adalah benteng utama, karena kehipan adalah ujian, jika tidak bersabar maka tidak lulus dari ujian kehidupan.

 

Bahagia atau Sengsara?

0 0

Sarapan Kata KMO Nacth 35

Kelompok 12

Jumlah kata 322

Keberhasilan orang tua dengan anak anak yang berpendidikan tinggi hanyalah merupakan salah satu indikator dari kesuksesan dunia. Ada sebagian anak lulusan universitas ternama, namun gelarnya tidak membawa kebahagiaan pada orang tuanya. 

Kisah Malik Kundang hanyalah sebuah cerita fiktip masa lalu, namun kisah nyata yang mirip dengan Malik Kundang sering juga dijumpai di sekitar kita. Seorang anak dengan dalil mencintai istri dan anaknya, menjadikan musuh kedua orang tuanya, padahal Allah telah mengatur bagaimana interaksi yang benar dalam keluarga. 

Seorang wanita yang bergelar ibu, dimasa tuanya pasti menginginkan kehidupan yang bahagia bersama dengan anak dan cucunya, namun terkadang takdir berbicara lain. Takdir Allah adalah sesuatu yang mutlak terjadi, tak ada seorang pun yang bisa lari darinya.

Kisah pilu itu dialami oleh nenek Hadi (nama samaran). Kesehariannya hidup bersama anak bungsunya yang sudah berkeluarga. Nenek Hadi tidak merasakan indahnya hari tua bersama anaknya, meskipun mereka serumah. Berbagai macam rasa setiap hari menemani nenek Hadi, sayangnya, rasa itu bukanlah rasa makanan dengan berbagai macam kelezatannya. Rasa kecewa, marah, kelehahan, lapar dan berbagai macam rasa yang membuat sesak di dada. 

Sering kali nenek Hadi harus menelan ludah, jika melihat anak bersama menantunya menikmati makanan lezat. Sementara dia hanya bisa mencuri pandang sambil mengkhayalkan seandainya dia bisa juga memencicipinya. 

Nenek Hadi juga turut mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan sering menjaga merawat cucunya. Hingga suatu hari, bagaikan ledakan bom hiroshima dan Nagasaki di Jepang, terjadi pertengkaran hebat antara nenek Hadi dan anaknya sendiri. Pemicu dari masalah itu adalah perang mulut antara nenek Hadi dan menantunya. Menantu nenek Hadi adalah keponakannya juga (anak nenek Hadi menikah dengan sepupunya). 

Nenek Hadi berlari ketakutan, sambil berteriak meminta pertolongan kepada tetangga, si anak dengan memegang parang mengejar nenek Hadi, seolah-olah yamg dikejarnya adalah binatang berbahaya yang ingin dibunuhnya (Naudzhi billahi mindzalik). Beberapa tetangga segera memberikan pertolongan, Alhamdulillah nenek Hadi selamat dari peristiwa nahas itu.

Semenjak kejadian itu, nenek Hadi meninggalkan rumah, yang menyisakan banyak kenangan. Rumah dimana dia dan almarhum suaminya membesarkan anak anak mereka.

 

Bahagia atau sengsara?

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah kata 316

Semenjak kejadian itu, nenek Hadi meninggalkan rumah, yang menyisakan banyak kenangan. Rumah dimana dia dan almarhum suaminya membesarkan anak anak mereka. 

Nenek Hadi memulai kehidupan barunya di rumah salah satu anaknya yang lain. Betapa malang nasib nenek Hadi, terusir dari rumah yang puluhan tahun ditinggalinya. Impian kebahagiaan di usia senja, di hari yang tersisa, sebelum nafas berhenti berembus, sirna seiring cahaya matahari berganti malam gelap gulita.

Kisah nenek Hadi mungkin hanya miniatur dari sekian banyak orang tua diluar sana yang mengalami nasib yang sama, bahkan mungkin lebih tragis dari nenek Hadi. Ya, anak anak yang sukses, kaya, sama sekali bukan jaminan untuk kebehagiaan orang tuanya.

Allah menciptakan sesuatu di dunia ini berpasangan, bahagia dan sengsara, gembira dan sedih. Tentu semuanya ada hikmahnya.

Di sebuah negeri nun jauh di sana. Negeri yang terkenal dengan keberkahan yang Allah turunkan kepadanya, karena di sanalah manusia yang agung, penutup para nabi di lahirkan. Kisah menakjubkan terjadi di sana, seorang ibu yang diperebutkan hak pengasuhannya oleh anak anaknya.

Ibu ini mempuyai 2 orang anak yang tinggal di kota yang berbeda. Sang ibu tinggal bersama anak pertamanya yang laki laki. Kehidupan ibu ini cukup bahagia dengan anak yang berbakti kepadanya.

Hingga suatu hari, anak perempuan dari sang ibu, datang ke rumah kakaknya untuk menjemput ibunya. Ibunya akan diboyong tinggal bersamanya. Alasana utamanya adalah, bahwa anak perempuannya hidup di kota yang lebih bagus dan lengkap fasilitasnya.

Anak pertama dari ibu ini, tentu tidak menerima permintaan adiknya. Menurutnya, ibunya telah nyaman tinggal bersamanya. Mereka telah lama hidup bersama dan sang ibu cukup bahagia. Akan tetapi, adik perempuannya pun tidak mau mengalah, tetap kukuh mempertahankan keinginanannya membawa ibu bersamanya.

Perdebatan terjadi, karena kakak beradik ini tidak ada yang mau mengalah, akhirnya perkara inipun sampai ke meja hijau. Ibu dan kedua anaknya di sidang di depan hakim. Ini bukanlah persidangan karena sengketa harta warisan, tapi perkara sengketa memperebutkan hak pengasuhan ibu mereka yang sudah berusia senja. 

 

Bahagia atau sengsara?

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah kata 344

Perdebatan terjadi, karena kakak beradik ini tidak ada yang mau mengalah, akhirnya perkara inipun sampai ke meja hijau. Ibu dan kedua anaknya disidang di depan hakim. Ini bukanlah persidangan karena sengketa harta warisan, tapi perkara sengketa memperebutkan hak pengasuhan ibu mereka yang sudah berusia senja. Bukan pula pertikaian mempertahankan ibunya, supaya hidup bersama, dengan harapan ada yang membantu meringankan pekerjaan rumahnya, misalnya menjaga cucu (hal yang kebanyakan para orang tua senang melakukannya, karena mereka menganggap cucunya adalah hiburan baginya). 

Saat dipersidangan, Hakim bertanya pada ibu, "siapa yang lebih berhak tinggal bersama anda?". Ibu menjawab, "ini matakanaku", sambil menunjuk anak laki-lakinya, "dan ini mata kiriku", sambil menunjuk anak perempuannya.

Setelah berpikir, hakim memutuskan bahwa hak asuh ibu tersebut jatuh kepada anak perempuannya. Jatuhlah air mata kakak lelakinya, sedih tidak bisa meneruskan kebersamaan dan merawat sang ibu. Sedih dengan hilangnya kesempaatan untuk berbakti secara langsung kepada ibu. 

Rasulullah shallallahu 'alailihi wasallam dalam haditsnya memberi kabar gembira sekaligus kabar azab bagi yang berkaitan dengan orang tua.

"Sunggu terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya, "siapa wahai rasulullah?" Beliau bersabda, "(sungguh hina) seseorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduany ketika mereka telah tua, namin justru ia tidak masuk syurga". (HR. Muslim).

Ibu ini sangatlah bahagia dikarunia keturunan saleh. Kedua anaknya sangat berbakti kepadanya, dibuktikan dengan saling memperebutkan hak asuhnya. Anak yang saleh tidak akan melewatkan kesempatan emas sebuah janji berupa surga bagi yang menjaga dan merawat orang tuanya. 

Di sebuah rumah yang lain, juga terdapat beberapa orang tua yang berusia senja, hidupnya sepi hanya ditemani gelapnya malam yang menambah kesunyian hati.

Air mata kerap datang menyapa, berbaris jatuh membasahi pipi yang sudah mulai keriput. Berharap anak yang ia sangat cintai dan rela menderita karenanya, meramaikan hari tuanya dengan canda tawa dan tingkah anak anak mereka yang lucu, namun mimpi itu berakhir dengan terdengarnya bunyi kokok ayam pertanda fajar segera berkunjung, entah kapan kesunyian itu akan berujung.

Begitulah sebagian dari takdir kehidupan. Tidak semua orang tua beruntung di masa tuanya. Ada yang harus rela menelan pil pahit yang anaknya minumkan kepadanya. 

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah kata 325

Popularitas adalah salah satu daftar menu yang banyak diminati dalam dunia sosialita. Betapa tidak, terkenal seantero jagad akan memberikan kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Bahkan ada yang rela menempuh cara yang tidak bijak demi kepopuleran. Konten yang menarik perhatian publik entah sesuatu yang positif atau negatif akan membuat nama si pembuat konten naik daun. 

Seseorang di masa dahulu yang bernama Uwais Al Qarny. Seorang pemuda yang miskin, terdapat riwayat penyakit kulit semacam kusta dan tersisa bekas sebesar 1 keping dirham di punggunya. Dari secuil profil Uwais Al Qarny menurut kacamata dunia yang lensanya sudah semakin tebal akibat minus bertambah sekian derajat eeh..Uwais hanyalah seorang manusia yang sangat biasa, orang orang di sekitarnya pun tak peduli dan tidak mengaggap keberadaannya.

 Uwais mempunyai seorang ibu yang lumpuh dan sudah tua. Uwais sangat berbakti kepada ibunya. Setiap keinginan ibunya selalu dipenuhinya. Hinga suatu hari sang ibu mengutarakan keinginannya untuk pergi berhaji.

Permintaan ibunya, membuat Uwais berpikir keras bagaimana caranya agar sang ibu bisa berhaji. Jarak Yaman (negara tempat Uwais) dengan mekkah sangatlah jauh. Tentunya perjalanan Haji sangatlah berat butuh biaya seperti kendaraan, apalagi kondisi sang ibu yang lumpuh, sementara Uwais adalah seorang yang miskin tidak punya harta yang cukup.

Suatu hari Uwais membeli seekor anak lembu. Kemudian anak lembu itu dibuatkan kandang disebuah bukit. Uwais menggendong anak lembu ke bukit. Kemudian jika waktu pulang, anak lembu itu pun akan dibawa pulang kembali. Orang disekitarnya yang melihat perbuatan Uwais tertawa mengejek, mereka mengatakan, "Uwais telah gila…. Uwais telah gila".

Setiap hari, Uwais bolak balik menggendomg anak lembu itu. Uwais tidak peduli dengan cemoohan orang di sekitarnya. Hal itu dilakukan selama beberapa bulan. Anak lembu itu pun sudah menjadi lembu yang besar. Karena tiap hari bolak balik menggendong lembu itu, otot Uwais semakin kuat karena sudah terbiasa. Seperti kata pepatah, "ala bisa karena biasa".

Maksud dari Uwais bolak balik menggendong lembu itu adalah supaya bisa latihan mengangkat sesuatu yang lebih besar. Uwais akan berusaha mewujudkan impian sang ibu untuk berhaji.

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 316 

Perjalanan haji Uwais dan ibunya menempuh perjalanan yang sangat jauh, perjalanan lintas negara. Uwais menggendong sang ibu dengan berjalan kaki, ya karena Uwais tidak punya kendaraan untuk ditungganginya. Bisa dibayangkan bagaimana capek dan lelahnya perjalanan Uwais, namun karena cinta dan sayang yang tulus kepada ibunya, seberat apapun rintangan akan terasa ringan.

Betapa bahagia dan terharu ibunda Uwais bisa berada di depan Ka'bah. Dari mata sang ibu bercucuran bulir bening saking bahagia. Seseorang yang berada di puncak kebahagiaan kadang mengeluarkan air mata. Tidak semua air mata karena kesedihan, ada yang namanya air mata haru.

Seperti yang pada umumnya dilakukan oleh muslim yang sedang berhaji, Uwais dan ibunya berdoa dengan khusyu di depan Ka'bah.

"Ya Allah, ampunilah dosa ibu," kata Uwais.

Ibu Uwais heran mendengar doa dari anaknya.

"Bagaimana dengan dosamu?" ucap ibu Uwais.

" Jika Allah mengampuni dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Sedangkan saya, cukuplah mendapatkan ridho dari ibu" kata Uwais.

Begitu berat dan penuh makna jawaban Uwais. Memilih suatu perkara yang paling baik diantara beberapa hal yang utama bukanlah suatu hal yang mudah. Dengan memohon ampunkan dosa ibunya, maka peluang Uwais untuk masuk Surga bersama sang ibu lebih besar dibandingkan jika hanya memohon ampun untuk dirinya sendiri.

Doa yang dipanjatkan di tempat yang paling mulia akan membuka peluang yang lebih besar dikabulkan doa tersebut. Beberapa keutamaan yang rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kabarkan tentang kelebihan tanah haram Makkah. Tanah yang diberkahi.

Allah memberikan karunia kepada Uwais, saat itu pula penyakit kulit yang selama ini diderita sembuh kecuali masih tersisa sebesar 1 dirham, yang akan menjadi tanda dari sebuah hikmah Allah.

Uwais adalah seorang tabiin, tidak pernah berjumpa dengan rasulullah. Uwais pernah melakukan perjalanan ke Madinah dengan tujuan ingin bertemu rasulullah. Sampai di Madinah, rasulullah sedang pergi berperang berperang. 

Muncullah kegelisahan dalam diri Uwais, apakah harus menunggu rasulullah kembali dari perang. Perjalanan yang beliau tempuh sangat jauh, mungkin akan muncul bisikan dalam hati "ditunggu saja kepulangan rasulullah".

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah kata 336 

Muncullah kegelisahan dalam diri Uwais, apakah harus menunggu rasulullah kembali dari perang. Perjalanan yang beliau tempuh sangat jauh, mungkin akan muncul bisikan dalam hati "ditunggu saja kepulangan rasulullah".

Akhirnya keputusan yang Uwais ambil adalah segera pulang kembali ke Yaman. Pesan ibunya yang membuat yang menyuruhnya segera pulang kembali jika sudah sampai di Madinah. Begitu berbaktinya Uwais pada ibunya. 

Di Madinah, saat rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari perang. Rasulullah menanyakan tentang Uwais yang datang mencarinya, istri beliau 'Aisyah menyampaikan perihal kedatangan Uwais. Rasulullah mengatakan bahwa Uwais adalah anak yang sangat berbakti pada ibunya. Kemudian rasulullah mengatakan bahwa 'Uwais adalah penduduk langit'.

Rasulullah mengetahui Informasi tentang Uwais padahal tidak pernah bertemu, tentunya informasi dari langit, karena saat itu belum ada media sosial yang menyediakan fasilitas pencarian profil orang melalui akunnya. 

Saat bermajelis dengan para sahabatnya, rasulullah mengatakan tentang Uwais,

"Nanti akan ada seorang bernama Uwais Al Qarny bersama rombongan pasukan dari Yaman. Ia berasal dari Murad kemudian dari Qarn. Ia memiliki penyakit kulit kemudian sembuh darinya kecuali satu dirham. Ia punya seorang ibu dan sangat berbakti padanya. Seandainya ia mau bersumpah atas nama Allah, maka akan diperkenankan yang ia pinta. Jika engkau mampu agar dia meminta kepada Allah, supaya engkau diampuni, mintalah padanya".

Sahabat Ali dan Abu Bakar, sangat memperhatikan ucapan rasulullah perihal Uwais. Seperti ungkapan bijak "kesempatan emas jangan disia siakan". Pengampunan dosa adalah impian terbesar bagi setiap orang, karena hamba yang dhaif setiap saat berlumuran dosa.

Saat Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah, beliau kembali mengingat sabda rasulullah. Setiap ada kafilah yang dari Yaman, Umar menanyakan apakah ada yang bernama Uwais.

Hingga suatu hari, saat datang sebuah rombongan dari Yaman, Umar berkata, "apakah ada diantara kalian yang bernama Uwais?, hingga akhirnya beliau bertemu dengan Uwais.

Umar, "apakah engkau yang bernama Uwais"?

Uwais, "iya"

Umar, "apakah engkau berasal dari Qoron?

Uwais, "Benar'

Umar" apakah engkau pernah terkena penyakit kulit, lalu Allah menyembuhkan kecuali tersisa satu dirham?

Uwais, "benar, dari mana engkau mengetahuinya wahai Amirul mukminin?, demi Allah tidak seorang pun manusia yang tahu tentang hal ini"

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah kata 339

Umar, "saya pernah mendengar rasulullah bersabda "Akan datang suatu masa dari rombongan di Yaman, ada seorang yang bernama Uwais, ia memiliki penyakit kulit dan sembuh kecuali tersisa satu dirham,. Ia mempunyai seorang ibu dan sangat berbakti kepadanya. Doanya dikabulkan oleh Allah. Jika engkau mampu agar ia memohon ampunan kepada Allah untukmu, maka lakukanlah".

Umar, "oleh karena itu mohonkanlah kepada Allah pengampunan untukku".

Uwais, "anda adalah sahabat rasulullah wahai amirul mukminin, engkau lah yang lebih berhak memohonkan ampun untukku".

Kemudian Uwais mendoakan Umar Amirul mukminin. Sebelum berpisah dengan Uwais, Umar menawarkan untuk menulis surat kepada pegawainya di kufah, agar menjamin keperluan Uwais. Sebelum bertemu dengan Umar, ibunda Uwais telah kembali kepada Allah. Uwais menolak tawaran Umar, "saya lebih suka berada diantara orang orang yang lemah (miskin)" ucap Uwais. 

Luar biasa seorang pemuda yang sangat menjaga kehormatan dirinya, jangankan meminta atau mengemis, ditawari saja jaminan untuk kebutuhannya pun ditolak, padahal termasuk dalam golongan fakir yang sangat kesulitan dalam hal materi, yang menawarkan pun pemimpin kaum muslimin, khalifah Umar. 

Sesampainya di Kufah, Uwais mendatangi majelis yang didalamnya saling mengingatkan kepada Allah. Seorang yang bernama Usair mengatakan bahwa jika Uwais memberikan nasehat tentang akhirat, nasehatnya sangat mengena di hati, tidak seperti orang lain jika memberikan nasehat. 

Nasehat yang berasal dari dalam hati, maka sampainya akan ke hati pula. Perkataan yang berkualitas dan memberikan bekas pada yang mendengar, bukan semata karena kepandaian dalam menyusun kata seindah mungkin, sehingga bisa membius orang yang mendengarnya. Seperti halnya seorang pebisnis yang lihai dalam mempengaruhi orang lain agar tertarik dengan produknya. Nasehat bisa tertanam dalam hati karena pemilik hati Allah yang meluaskan hati untuk ridho dengan nasehat tersebut.

Suatu hari saat bermajelis, Uwais tidak nampak diantara orang orang yang sedang menyelam di lautan ilmu Allah tersebut. Diantara kumpulan orang di majelis, ada seorang yang bernama Usair mencari Uwais, disaat yang lain tidak memperhatikan kehadiran Uwais.

Usair menanyakan kepada orang yang ada di majelis,

Usair,"apakah yang sedang dilakukan orang yang biasa hadir bersama kita, apakah ia sedang sakit"

Seseorang menjawab, "siapa yang anda maksud?"

Usair,"Uwais Al Qarni"

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12 

Jumlah kata 323

 

Suatu hari saat bermajelis, Uwais tidak nampak diantara orang orang yang sedang menyelam di lautan ilmu Allah tersebut. Diantara kumpulan orang di majelis, ada seorang yang bernama Usair mencari Uwais, disaat yang lain tidak memperhatikan kehadiran Uwais.

Usair menanyakan kepada orang yang ada di majelis,

Usair,"apakah yang sedang dilakukan orang yang biasa hadir bersama kita, apakah ia sedang sakit"

Seseorang menjawab, "siapa yang anda maksud?"

Usair,"Uwais Al Qarni"

Usair kemudian ditunjukkan rumah Uwais oleh orang orang tersebut. Saat berkunjung ke rumah Uwais, ditanyakan alasan Uwais tidak hadir di majelis. Ternyata Uwais tidak ikut belajar dengan alasan tidak punya cukup kain untuk menutupi badan bagian atasnya.

Usair kemudian memberikan selendangnya, namun Uwais menolak tidak mau mengambilnya. 

"Jika saya memakai selendang milikmu, dan kaumku melihatku, maka mereka akan mengatakan bahwa aku adalah orang yang pandai mencari muka, mencari perhatian aga engkau memberikan selendangmu untukku", ucap Uwais.

Usair terus menunggu Uwais, hingga akhirnya Uwais menerima selendang tersebut.

"Keluarlah bersamaku, saya ingin mendengar apa yang akan dikatakan kaummu terhadapmu", Ucap Usair.

Mereka kemudian keluar bersama. Saat mereka melewati kumpulan orang yang sedang duduk bersama. Mereka pun berkata, 

"Lihatlah orang yang pandai cari perhatian ini, pasti dia telah mencari muka terhadap orang yang bersamanya, hingga dia bisa mendapatkan selendangnya", Ucap mereka 

"Tidak malukah kalian, mengapa kalian selalu menyakitinya? Demi Allah, dia sebenarnya tidak mau mengambil selendang ku, hingga aku memaksanya untuk mengambilnya", Ucap Usair.

Uwais adalah orang yang tidak dianggap di kaumnya. Seperti dalam kehidupan sosial, biasanya orang fakir tidak akan diperhitungkan dan dianggap remeh.

Tahun berikutnya, seorang pemuka dari kaumnya bertemu dengan Khalifah Umar, tanyakanlah kabar tentang Uwais. Orang mengatakan, "aku meninggalkannya dalam keadaan miskin, dia menjadi bahan ejekan di kaumku".

Kemudian Khalifah Umar mengatakan bahwa rasulullah pernah mengatakan tentang Uwais, yang apabila Uwais bersumpah maka sumpahnya akan diterima oleh Allah. Pemuka dari kaum bersiap siap akan segera menemui Uwais jika telah kembali. Suatu kesyukuran jika terpilih untuk mengetahui suatu rahasia yang sangat yang penting.

 

Terkenal di langit

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 311

Saat kembali ke Kufah, pemuka kaum tersebut segera mencari Uwais. Saat berjumpa dengan Uwais, ia segera meminta di doakan.

"Anda baru saja pulang dari haji dan mengunjungi tempat yang diberkahi seharusnya saya minta didoakan", Kata Uwais.

"Saya bertemu dengan Umar, dan beliau menyampaikan apa yang ia dengar dari rasulullah" ucap pemuka kaumnya.

"Saya tidak akan meminta mendoakan engkau, sebelum engkau berjanji untuk memenuhi syarat yang saya ajukan", ucap Uwais.

"Apakah itu wahai Uwais", ucap orang itu

"jangan engkau menemuiku lagi, dan jangan pula memberitahukan apa yang dikatakan khalifah Umar kepada orang lain", Ucap Uwais.

Orang itu menyanggupi syarat tersebut, kemudian orang itu di doakan oleh Uwais. Setelah kejadian itu Uwais mengasingkan diri. 

Hingga suatu hari, datanglah ketetapan Allah yang semua manusia pasti akan mengalaminya. Ruh yang Uwais yang mulia kembali kepada Allah. 

Kematian Uwais begitu indah. Proses pengurusan jenazah sungguh dimudahkan. Saat jenazah Uwais akan dimandikan, dikafani dan disholatkan, semuanya telah siap orang orang yang akan menyelenggarakan jenazahnya. Padahal Uwais adalah pemuda miskin yang tidak dihiraukan oleh masyarakat disekitarnya. Bukan pejabat atau sosok kharismatik yang punya banyak followers.

Dari Manakah gerangan orang orang itu? Apakah mereka merupakan malaikat yang turun ke bumi menampakkan diri sebagai manusia? Ya, mungkin saja karena Uwais adalah manusia bumi yang terkenal di langit. Sungguh fantastis.

Dari sosok Uwais, begitu banyak hikmah yang bisa diambil.

Kehidupan yang serba kekurangan bukanlah penghalang untuk menjadikan diri lebih baik di sisi Allah. bersabar dalam kepahitan hidup karena Allah akan menuai manis di negeri akhirat, negeri abadi. 

Kadang sebagian orang, berlari menjauh dari Allah, saat ujian berupa kesulitan datang menerpa. Padahal boleh jadi dengan kesulitan tersebut, Allah ingin melihat kesabaran pada diri kita, sejauh mana kita bertahan dan yakin akan pertolongan Allah. 

Uwais tidak resah dengan kehidupannya yang serba kekurangan. Ditawari jaminan hidup oleh pemimpin, ia menolak. Uwais menyadari, dengan keadaannya yang fakir, justru akan menjadikan kedudukannya lebih mulia di langit.

 

 

Terkenal di langit (bagian akhir)

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 339

Uwais adalah orang yang sangat menjaga rahasia dirinya. Terlebih amalan saleh antara dirinya dengan rabnya. Tidak ada yang mengetahui, betapa hebatnya seorang Uwais di sisi Allah, sampai diberi julukan 'penduduk langit'. Raganya ada di bumi, diremehkan oleh masyarakat sekitarnya, tapi amal dan hatinya dikenal oleh penduduk langit.

Kebaikan yang tersembunyi akan lebih besar peluang keikhlasannya, dibandingkan dengan diketahui oleh khalayak ramai. Menjaga privasi harus ada dalam diri setiap orang. Jangan semua diumbar ke publik, kalaupun harus ditampakkan karena mengandung kebaikan, paling tidak, simpankanlah satu rahasia amalan yang hanya diri sendiri dan Allah yang mengetahuinya.

Zaman sekarang, seiring dengang perkembangam tekhnologi dan informasi yang melaju pesat, begitu mudahnya mengetahui keadaan seseorang lewat status yang diuploadnya. Salah satu media sosial akan menanyakan pada pada kita "apa yang kamu pikirkan"?, Jika tidak bijak, bisa saja setiap masalah yang dialami akan tertuang disana. 

Curhat di medsos bagaikan pisau bermata dua, jika netizennya orang yang peduli, maka akan didoakan. Tapi kenyataannya, lebih banyak yang acuh, apalagi jika keseringan menumpahkan semua cuitan tentang dirinya. Tidak jarang pula netizen yang julid, entah melihat kebahagiaan atau kesedihan dari seseorang.

Hikmah yang lain adalah bakti yang sangat besar Uwais kepada ibunya. Mengabulkan keinginan sang ibu untuk berhaji dengan jalan kaki sambil menggendong sang ibu. Sangat fantastis, hal itu hanya akan bisa dilakukan oleh seseorang yang cintanya begitu besar pada sang ibu, rintangan yang berat pun sekalipun bisa ditaklukkan. 

Fenomena zaman sekarang, sangat jarang kita menjumpai figur Uwais dalam hal berbakti pada orang tua. Seiring waktu, rasa cinta dan kasih sayang semakin menipis. Padahal kedua orang tua adalah salah satu pintu surga atau sebaliknya menjadi pintu neraka. 

Jangankan membentak, mengucapkan kata 'ah' saja dilarang dalam Alquran. Apalagi perbuatan yang lebih besar dari itu. 

Hikmah berikutnya dari sosok Uwais adalah, tidak memandang remeh seseorang. Bisa jadi, orang yang kita anggap lemah, miskin dan rendah strata sosialnya menurut pandangan dunia adalah orang yang apabila ia berdoa, doanya dikabulkan oleh Allah.

Orang yang paling baik disisi Allah adalah yang paling bertakwa. Ukuran kemuliaan seseorang bukan dari harta ataupun jabatan, tapi dari ketaqwaannya.

 

Skenario Terbaik

0 0

Sarapan kata KMO Club batch 35

Kelompok 12

Julmah kata 322 

Seorang siswa yang bernama Alyah (Nama samaran), saat itu sedang menyiapkan dirinya untuk menghadapi ujian nasional. Alyah adalah salah satu siswa yang berprestasi. Peringkat pertama atau kedua, Aliah sandang semenjak dari sekolah dasar, tidak pernah bergeser, kecuali satu semester, yang aneh juga, Aliah beberapa kali pindah sekolah, SMP 1 kali, dan SMA 1 kali.

Awal masuk Sekolah menengah Atas (SMA), Aliah mengalami fase jenuh. Inilah pertama kali dalam hidup Aliah, semangat belajarnya sangat menurun. Saat penilaian semester, Aliah pun tidak belajar. Alhasil, nilai yang diperoleh sangat standar. Saat itu , Aliah juga sedang mengikuti kursus bahasa inggris di sebuah lembaga kursus yang ada di kotanya. Perasaan Aliah mulai gelisah dan tidak nyaman dengan kondisinya. Mulai muncul kembali kebiasaan aneh, pindah sekolah. Ayah ibunya tidak mendukung dengan pilihan Aliah, namun karena Aliah sangat memohon dengan penuh harap, akhirnya luluh juga kedua orang tuanya. Fix Aliyah pindah ke sekolah yang lebih dekat dari rumahnya

di sekolah yang baru, Aliah kembali pada kebiasaannya. Belajar merupakan prioritas utama. Membantu pekerjaan rumah sangat jarang dilakukan, kecuali cuci pakaian sendiri, itu yang aliah rutin lakukan. Prioritas kedua orang tua Aliah memang hanya belajar dan belajar. 

Aliah sudah terpola dari kecil, bahwa prestasi di sekolah adalah hal yang utama. tidak mengherankan jika Allah selalu menjadi juara kelas. Pernah seorang teman kelasnya berseloroh, "Apa yang kamu konsumsi Alyah? Mengapa otak kamu cepat sekali dalam menerima pelajaran?". Aliah hanya tersenyum dengan lelucon temannya.

Alyah kembali meraih prestasi di sekolah yang baru. Setiap ujian harian maupun ujian semester, Alya persiapkan dengan baik. Belajar saat orang lain tertidur di malam hari, Alyah lakukan saat ujian. 

Pernah suatu waktu, seorang guru memberikan soal tantangan. Siswa yang bisa menjawab soal tersebut, bisa mendapatkan nilai maksimal tanpa harus mengikuti ujian semester. Alyah pun bisa menjawab tantangan sang guru, menjawab dengan benar dan tepat.

Pernah juga, Aliah menjadi asisten guru nya dalam memeriksa hasil ujian teman kelasnya. Aliah diberi kepercayaan karena dikenal sebagai anak yang cerdas dan pintar.

 

Skenario terbaik

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 325 

Mengikuti berbagai macam kegiatan sekolah, adalah kegiatan yang tak pernah ia lewatkan. Kegiatan ekstrakurikuler seperti PMI, pramuka dan sebagainya adalah selingan di antara rutinitas yang setiap harinya berjibaku dengan buku. Menjelang ujian nasional, Alya pun mempersiapkan diri sebaik mungkin, membeli buku latihan soal ujian nasional dan juga persiapan masuk perguruan tinggi. Ia juga mengikuti pelajaran tambahan yang diadakan oleh pihak sekolah.

Saat pengumuman kelulusan, nama Alya menempati peringkat pertama di sekolahnya. Teman-temannya pun tak heran, karena Alya memang juara kelas. Rencana Alya selanjutnya adalah menyiapkan diri untuk mengikuti tes ujian masuk PT dengan jurusan yang Alya minati. Alhamdulillah, namanya pun keluar dalam daftar calon mahasiswa yang lulus di jurusan favoritnya.

Tipe Aliya adalah anak yang suka tantangan, tak mudah menyerah. Saat orientasi mahasiswa baru, sudah jadi kebiasaan, akan berlaku hukum kesenioritasan. Saat orientasi, hal yang paling ngenes adalah, kehadiran tepat waktu sesuai jam kampus, ini adalah hal rumit. Datang lebih awal dimarahi, apalagi kalau terlambat. Akhirnya semua mahasiswa baru diberi hukuman.

Alya pun tidak lolos dari berbagai intimidasi (ups, maksudnya perilaku senior yang katanya uji mental he..he). Suatu ketika Aliyah dibentak dengan suara menggelegar bak petir di siang hari, namun karena ia anak yang tak mudah menyerah, ia tetap bersikap tenang sambil tersenyum pada seniornya. Sikap Aliya makin membuat murka seniornya, sampai keluar kata yang tidak pantas, setelah bentakan dan umpatan selesai, Alya pamit sambil mengucapkan "Terimakasih kak" Alya pun berlalu, mungkin di pikiran senior tersebut, "ini orang atau tembok sih" sengaja dibentak malah mengucapkan terimakasih.

Hari-hari Alya disibukkan dengan aktivitas kampus, berkutat dengan 'praktikum dan laporan'. Selain itu, ia juga aktif mengikuti kegiatan di salah satu organisasi kampus . 

Alya begitu semangat. Pernah suatu hari saat mengikuti kegiatan di kampus, seorang senior mengeluarkan statement yang membuat Alya menjadi bimbang. Tidak ada yang salah dari pernyataan tersebut, hanya saja Alya yang terlalu bersemangat sehingga tidak bisa menakar baik buruknya. Mungkin ia butuh ilmu manajemen diri, bagaimana mengelola dan mengembangkan diri sehingga semuanya bisa berjalan seiring.

 

Skenario Terbaik

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 318 

Penyakit jenuhnya mulai kambuh, bahkan semakin akut. Alya mulai kehilangan semangat mengikuti mata kuliah di kampusnya. Tetapi untuk kegiatan yang lain, dia tetap semangat, bahkan kegiatan organisasi yang dia ikuti adalah prioritas utama. 

Tidak ada yang salah dengan kegiatan Alya selain kuliah. Hanya saja semangat yang begitu menggebu, membuatnya salah paham. Betapa sering Alya nekad mengikuti ujian tanpa belajar. Untuk konsep dasar Alya masih bisa mengerjakannya, masih berkaitan dengan pelajaran SMA nya. 

Kebiasaan aneh Alya pun kembali muncul, ingin pindah perguruan tinggi. Kedua orang tuanya sama sekali tidak mendukung keputusan Alya. Pindah sekolah mungkin boleh saja, toh pelajaran masih sama, tapi untuk keluar dari kampus dengan jurusan yang Alya sendiri pilih sesuai dengan keinginannya, mendapatkan tantangan besar dari keluarga.

Kejenuhan yang Alya rasakan telah berada di titik terendah. Dia menghilang selama 6 bulan dari kampusnya. Selama rentang waktu tersebut, Alya masih tetap sibuk dan semangat ikut dalam kegiatan lain.

Satu semester berlalu, Alya mencoba mengumpulkan pecahan-pecahan semangat supaya utuh menjadi sebuah bilangan bulat, eh maksudnya mengembalikan dirinya yang sangat semangat seperti dulu. Hari itu Alya mencoba mengukir kembali jejak langkah yang terhapus oleh debu jalanan.

Seperti kebiasaan di kampus, sebelum pembelajaran semester, maka kewajiban pembayaran SPP harus ditunaikan sebelum pembelajaran dimulai. Alya menuju ke bagian administrasi pembayaran kampusnya. Niatnya akan membayar SPP untuk satu semester. Alangkah terkejutnya, saat bapak di bagian pembayaran mengatakan bahwa Alya menunggak SPP semester sebelumnya.

Alya menyampaikan bahwa di semester tersebut, dia tidak masuk kuliah. Namun bapak itu mengatakan bahwa tidak ada informasi yang sampai dari pihak jurusan. Alya memang tidak mengurus surat keterangan cuti. Akhirnya Alya membayar dua kali lipat SPP. Muncul penyesalan dalam hati Alya, paling tidak mengurus cuti jika dia tahu akan seperti ini.

Kembali memulai rutinitas sebagai mahasiswa. Alya sudah tidak pernah lagi bolos, meninggalkan materi kuliah. Namun belum sepenuhnya hatinya ikut dalam rutinitasnya. Alya belum semangat belajar seperti saat dia di bangku sekolah. Keinginannya, agar bisa segera menyelesaikan kuliah.

 

Skenario Terbaik

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35 

Kelompok 12

Jumlah Kata 325

Detik detik perjuangan Alya menyelesaikan pendidikannya pun dipenuhi drama. Saat menghadap ke dosen pembimbing, Alya membawa tiga judul untuk dikonsultasikan. Sebelum menemui pak dosen, Alya harus membuat janji menentukan waktu, maklum bapak adalah dosen yang sibuk dan jarang ditemui ada di ruangannya.

Dari tiga judul, pak dosen memilih satu judul yang menurutnya terbaik. Sebelum membuat proposal penelitian, harus diawali dengan pretest (tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa). Alya pun melakukan seperti apa yang diminta pak dosen, sambil koordinasi sama bu dosen sebagai pembimbing 2.

Konsultasi lanjutan pun Alya lakukan, Alya mendatangi kantor pak dosen yang cukup jauh dari fakultasnya. Alya mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk. "Sudah selesai pretesnya?"ucap pak dosen. "Saya sudah dari ibu dosen, mau konsultasikan ……" ucap Alya. Belum selesai Alya bicara, "pulang sana, ......" ucap pak dosen dengan nada yang marah.

Alya berpikir, sepertinya pak pembimbing sedang ada masalah, datang konsultasi pada waktu yang tidak tepat, akhirnya kena semprotan juga. Alya mulai bimbang, dia sharing dengan teman yang sama sama jadi anak bimbingan bapak tersebut. Alya menyampaikan tragedi kemarahan sang bapak yang membuat Alya rada kecewa.

Temannya tertawa mendengar penuturan Alya. "Tidak usah konsultasi sedikit-sedikit dan sedetail begitu , Alya". Ucap temannya. "Maksudnya Kobagaimana?" timpal Alya. "Kamu langsung saja datang dengan membawa proposal yang lengkap, nanti bapak tinggal coret-coret saja", ucap temannya. "Saya baru tahu ya, kalau bisa seperti itu" ucap Alya.

Alya pun mengikuti saran temannya. Karena Alya merasa cukup rumit bin susah dengan judul yang bapak pilihkan, akhirnya Alya mengganti dengan judul yang Alya mudah untuk dikerjakan dalam penelitian skripsi.

Selama kurang lebih Alya menghilang alias tidak pernah lagi konsultasi dengan bapak dosen. Alya menyusun proposal penelitiannya. Setelah dirasa cukup lengkap. Alya kemudian menelpon dan membuat janji konsultasi dengan pak dosen. Sebelum ketemu dengan pak dosen, Alya sangat berharap pak dosen tidak mengingat tragedi judul penelitian sebelumnya.

Kemudahan setelah kesusahan bagaikan pelangi setelah hujan. Saat pak dosen memeriksa proposal Alya, beberapa coretan sebagai bahan perbaikan menandakan pak dosen menyetujui proposal tersebut.

 

Skenario Terbaik

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 316

Betul-betul manjur tips dari temannya, seketika Alya berbicara dengan dirinya sendiri, "ah seandainya dari dulu, saya tahu" Ucap Alya. Bagaimanapun Alya adalah manusia biasa yang rasanya masih berfungsi dengan optimal. Drama dibentak oleh pak pembimbing adalah spesial momen yang tidak akan terlupakan.

Setelah menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa, akhirnya Alya lega. Gelar sarjana telah dia sandang, lebih tepatnya gelar tersebut adalah salah satu wujud bakti kepada kedua orang tuanya.

Kehidupan Alya berjalan seperti air mengalir. Tidak ada perencanaan, target dan impian yang ingin diraihnya. Beberapa bulan setelah lulus kuliah, pendaftaran CPNS pun mulai terbuka. Tidak ada dalam pikiran Alya untuk turut bersaing mengisi formasi yang dibutuhkan.

Desakan keluarga agar segera mendaftarkan diri mulai bermunculan. Mulai dari orang tua dengan harapan yang lebih besar, sampai om dan tante Alya. Pegawai negeri masih menempati urutan pertama pekerjaan yang menjamin kesejahteraan dan kemakmuran hidup he..he. Dengan keunggulannya gaji tetap perbulan dan masa tua terjamin. Inilah pandangan keluarga Alya.

Alya pun turut mendaftar dengan formasi sesuai jurusannya. Jangan ditanya hati Alya, dia masih tetap tidak bersemangat untuk mendaftar, namun begitu Alya tetap mempersiapkan berkas kemudian mengajukan diri. Beberapa hari setelahnya, Alya dinyatakan lulus berkas.

Kartu ujian Alya sudah ada, didalamnya sudah fix tanggal dan tempat ujian. Alya sebelumnya juga sudah mendaftarkan diri di sebuah tempat dan diterima bekerja di sana. Alya tidak ingin menjadi pengangguran yang hidupnya bergantung pada kedua orang tuanya.

Menjelang hari ujian, Alya masih sangat bimbang. Dia tidak pernah mempersiapkan diri dengan soal ujian CPNS. Sangat berbeda dengan ujian waktu dibangki sekolah, Alya akan rela begadang karena belajar.

Alya berusaha memberikan pengertian kepada orang tuanya. Alya beralasan bahwa jika dia tetap mengikuti ujian CPNS, dan tidak lulus, maka akan kehilangan pekerjaannya. Salah satu aturan di tempat kerjanya adalah jika diketahui mendaftar CPNS, maka konsekuensinya akan dikeluarkan dengan cara yang tidak elegan alias dipecat.

Alya sudah betah bekerja di sana, dan tak ada niat untuk menjadi PNS.

 

Skenario Terbaik

0 0

Sarapan Kata KMO Club Baych 35

Kelompok 12 

Jumlah kata 353

Kedua orang tua Alya akhirnya menyetujui keinginan Alya, mereka menyerah dengan kerasnya keinginan Alya untuk tetap bertahan di tempat kerjanya. Hari ujian tiba, namun Alya tidak memenuhi undangan tersebut istilah orang 'gugur sebelum bertarung', namun itulah yang Alya suka.

Kembali Alya menyibukkan diri dengan rutinitas seperti biasanya. Beberapa waktu berlalu, Alya mengikuti training bagaimana mendesain hidup. Yup, ternyata hidup juga butuh didesain. Alya seperti menemukan dirinya yang dulu, yang begitu bersemangat melakukan yang terbaik. 

Tempat Alya bekerja pun juga menuntutnya harus meng-upgrade diri. Alya berusaha menyelesaikan deadline pekerjaan dengan tepat waktu dengan hasil yang bisa menyesuaikan dengan tuntutan kerja. 

Semangat belajarnya kembali mencuat. Masa kuliah kembali dirindukannya. Ingin sekali rasanya kembali masa itu. Alya ingin memperbaiki cara belajarnya yang dulu sangat tak acuh. Jurusan yang dipilih adalah favoritnya.

Kebiasaan Alya yang dulu, kembali Alya lakukan. Jatah tidur malam kadang berkurang demi menyelesaikan pekerjaan yang akan segera deadline. Realitas yang terjadi, ruang dan waktu Alya jelas berbeda dengan sebelumnya. 

Dahulu dia hanya mengurus diri sendiri, sekarang harus membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Keluarga adalah nomor satu. Akan tetapi tidak dibenarkan melalaikan tanggung jawab karena alasan keluarga.

Dari training tersebut, Alya mengetahui betapa pentingnya sebuah impian yang membutuhkan action nyata dan semangat untuk meraihnya. Selama ini Alya sudah punya impian juga sudah melakukan action, akan tetapi kejenuhan yang datang menyapa membuat Alya tidak bisa menyesuaikan diri.

Sudah jadi hukum alam dari pemilik jagad raya, setiap manusia akan mengalami ujian berupa masalah. Ujian itu bisa datang dari dirinya sendiri atau dari orang sekitarnya.

Masalah yang dihadapi Alya adalah berperang dengan diri sendiri. Mungkin ini adalah ujian level bawah. Akan tetapi bagi Alya, sangat memberikan pengaruh yang besar dalam hidupnya. Impian dan cita-cita yang dulu ingin dicapainya, terkurung dalam kelemahan dirinya mengolah rasa jenuh.

Skala prioritas yang tidak Alya miliki membuatnya terkungkung terlalu lama dalam rasa jenuh. Masalah tentu akan datang selama manusia masih bernafas. Namun yang terbaik adalah segera mencari solusi.

Bahkan jika dibutuhkan, adakalanya bisa jedah sejenak untuk mengatur strategi agar bisa keluar dari masalah yang dihadapi. Apapun yang terjadi, itu adalah garis suratan takdir. Tidak perlu disesali terlalu dalam karena semuanya telah terjadi.

 

 

Sabar tak berujung

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kompok 12

Jumlah kata 316

Salah satu sifat yang agung, jika dimiliki oleh seseorang maka akan menambah kemuliaan pada dirinya, adalah sabar.

Dalam islam, sabar dibagi menjadi 3 bagian. Sabar dalam melaksanakan ketaatan pada Allah, sabar dalam menjauhi larangan-Nya, dan sabar terhadap takdir-Nya. 

Kadang seseorang bisa sabar dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan, namun tidak bisa bersabar terhadap takdir yang Allah gariskan dalam hidupnya. Sehingga muncul putus asa, stres, dan sampai menghujat pada ketetapan Ilahi. Padahal Allah sangat menyayangi hambaNya, tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan seseorang. Ini adalah keyakinan hati yang akan menguatkan diri menghadapi gelombang kehidupan.

Potret kesabaran telah banyak dicontohkan oleh para orang terdahulu, generasi emas di zaman Rasulullah. Salah satu dari kalangan wanita yang agung bernama Rumaisha, atau dikenal dengan nama Ummu Sulaim.

Ummu Sulaim adalah sosok wanita cerdas, sabar dan berakhlak mulia. Beliau menikah dengan pemuda yang bernama Malik. Saat risalah kenabian yang rasulullah bawa sampai kepada Ummu Sulaim, beliau segera menyambut seruan tersebut dengan melafalkan syahadat.

Saat itu suami beliau Malik, baru saja pulang dari sebuah perjalanan dan telah sampai kabar kepadanya tentang istrinya yang telah beriman kepada apa yang dibawa oleh rasulullah.

Sesampai di rumahnya, Malik marah dan menanyakan tentang berita yang ia dengar. Ummu Sulaim membenarkan berita tersebut. Kemarahan suaminya membawa pada pertengkaran, karena Malik begitu kukuh ingin mengembalikan istrinya pada agama nenek moyangnya.

Jalan terakhir yang Malik ambil adalah dengan mengancam akan meninggalkan Ummu Sulaim dan anaknya yang bernama Anas bin Malik. Malik kemudian pergi dan menyampaikan bahwa dirinya tidak akan kembali sampai Ummu Sulaim meninggalkan keyakinannya.

Ummu Sulaim tetap dengan keyakinannya, hingga suatu hari terdengarlah kabar duka kematian tentang suaminya, Malik. Ummu Sulaim tetap tetap sabar dan mengatakan, " Aku tidak akan menyapih Anas, sehingga dia sendiri yang memutuskannya, dan aku tidak akan menikah jika Anas tidak menyuruhku."

Ummu Sulaim kemudian membawa anaknya Anas kepada rasulullah. Dengan harapan, Anas akan menjadi pembantu rasulullah sehingga bisa menyerap ilmu dan akhlak langsung dari rasulullah.

 

Sabar tak berujung

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 310

Sejak saat itu Anas bin Malik menjadi pelayan rasulullah. Kebahagiaan menyelimuti Ummu Sulaim semoga harapannya kepada Anas menjadi kenyataan. Orang-orang bangga dengan apa yang dilakukan Ummu Sulaim dan putranya Anas.

Seorang pemuda bernama Abu Thalhah memiliki perasaan yang spesial kepada Ummu Sulaim. Abu Thalhah kemudian memberanikan diri melamar Ummu Sulaim.

Lamaran pertama ditolak dengan alasan keyakinan yang berbeda, padahal Abu Thalhah menawarkan begitu banyak mahar. Abu Thalhah nampak kecewa, namun tidak menyerah begitu saja.

Abu Thalhah datang kedua kalinya untuk melamar Ummu Sulaim. Mahar yang ditawarkan lebih banyak dari yang sebelumnya. Namun jawaban Ummu Sulaim cukup membuat terhenyak Abu Thalhah, " Demi Allah, orang seperti anda tidak pantas untuk ditolak, namun karena saya adalah muslimah dan anda bukan muslim, tidak halal untuk kita menikah. Jika anda mau masuk islam, maka cukuplah itu sebagai maharku, aku tidak akan meminta yang lebih dari itu."

Abu Thalhah sungguh kagum dengan sikap Ummu Sulaim. Wanita yang dipilihnya bukanlah sosok wanita matre istilah jaman sekarang. Bahkan Ummu Sulaim bisa saja mempersyaratkan keduanya, keislaman Abu Thalhah dan mahar berupa materi, karena Abu Thalhah adalah orang kaya raya.

Abu Thalhah semakin mantap dan yakin dengan pilihannya. Abu Thalhah menemui rasulullah yang saat itu sedang duduk bersama para sahabatnya. Rasulullah sudah mengetahui isyarat keislaman dari Abu Thalhah. Kemudian Abu Thalhah menyampaikan kepada rasulullah apa yang disampaikan oleh Ummu Sulaim.

Ummu Sulaim pun menikah dengan Abu Thalhah dengan mahar keislaman. Sepasang suami istri itu pun hidup bahagia. Ummu Sulaim adalah sosok istri yang bertanggung jawab, menunaikan hak-hak suami dan anak-anaknya dengan sebaik-baiknya.

Abu Thalhah semakin semangat mempelajari islam, beliau berguru langsung kepada guru yang paling utama dari umat manusia, rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Abu Thalhah memiliki sebuah kebun yang sangat disukainya. Saat beliau membaca ayat "Kamu sekali kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kami cintai." Beliau pun kemudian menyedekahkan kebun yang sangat disukainya.

 

 

Sabar tak berujung

0 0

Sarapan Kata KMO Club Batch 35

Kelompok 12

Jumlah kata 366

Kebahagiaan Abu Thalhah dan Ummu Sulaim dilengkapi dengan kehadiran seorang anak lelaki bernama Abu Umair, yang menjadi penyejuk mata bagi kedua orangtuanya. Setiap Abu Thalhah pulang dari bepergian, dia akan menanyakan tentang Abu Umair, menjadi tenang Abu Thalhah jika sudah mendengar kabar Abu Umair.

Suatu hari saat Abu Thalhah tidak berada di rumahnya, Ummu Sulaim mendapati anaknya Abu Umair telah kembali kepada Allah. Sepasang suami istri ini diuji oleh Allah dengan kematian Abu Umair.

Ummu Sulaim tak henti-hentinya mengucapkan kalimat,"innalillahi wainna ilaihi raji'un." Kemudian Ummu Sulaim menyampaikan pesan kepada anggota keluarganya supaya tidak menyampaikan perihal Abu umair kepada suaminya, kecuali dia sendiri yang akan menyampaikan.

Abu Thalhah pulang ke rumahnya. Ummu Sulaim segera menghapus jejak kesedihan di wajahnya, seolah olah semuanya baik-baik saja. Seperti biasa, Abu Thalhah menanyakan keadaan putranya, Ummu Sulaim mengatakan bahwa Abu Umair dalam keadaan tenang. Sangat benar apa yang disampaikan Ummu Sulaim. Ketenangan abadi adalah jika kembali kepada-Nya.

Ummu Sulaim menjamu suaminya, kemudian setelah itu Ummu Sulaim berdandan lebih menarik dari biasanya. Abu Thalhah menunaikan nafkah batin kepada istrinya. 

Menjelang Akhir malam, Ummu Sulaim berdialog dengan suaminya tentang permisalan barang titipan yang jika suatu saat akan diambil kembali oleh pemiliknya. Abu Thalhah pun sepakat bahwa itu adalah hak pemilik.

Ummu Sulaim kemudian mengatakan bahwa Abu Umair telah diambil kembali oleh Allah. Abu Thalha sangat terkejut dan marah sambil mengatakan, "Engkau telah biarkan aku seperti ini, kemudian engkau baru memberitahu keadaan anakku."

Abu Thalhah masih dalam keadaan marah kemudian pergi menemui rasulullah dan menceritakan keadaannya. Rasulullah mendoakan, "Semoga Allah memberi keberkahan pada malam kalian."

Setelah malam itu Ummu Sulaim hamil dan diriwayatkan bahwa beliau melahirkan 7 anak yang semuanya penghafal Alquran.

Ummu Sulaim begitu sabar dan bijaksana. Apa yang dilakukannya saat ditimpa musibah Sangat fantastis. Tidak ada ratapan dan ucapan yang kemarahan. Bahkan masih bisa memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan supaya suaminya tidak panik dengan kematian putranya.

Mencari situasi yang lebih tepat untuk menyampaikan berita kesedihan seperti kematian hanya bisa dilakukan oleh orang yang sabar dan bijaksana. Tidak langsung memberitahu pas suaminya pulang. Ummu Sulaim masih bisa bersikap seperti biasa, walau jelas dia pun sangat bersedih dengan putranya. Akan tetapi kesabaran yang luar biasa, membuatnya bertindak diluar kebiasaan manusia pada umumnya.

 

Mungkin saja kamu suka

Nezbrebie
Cinta Dalam Diam
Yesi Susanti
Ayah, Cintai Aku
Ani Puji Lestar...
Sahabat Surgaku

Home

Baca Yuk

Tulis

Beli Yuk

Profil